--> Skip to main content

Bahaya Mengkonsumsi Permen Karet

Kita semua tentu saja ingin untuk menjaga kesehatan kita, karena jika kita tidak bisa menjaga kesehatan kita, maka kita bisa saja akan menyesal karena selalu menderita sakit. Bagi sobat yang ingin sehat maka sudah semestinya melakukan olahraga yang cukup, istirahat cukup, jaga pola makan yang sehat. Dari pola makan ini sobat juga harus berhati-hati terhadap berbagai jenis makanan yang bisa membahayakan kesehatan sobat sendiri, contohnya seperti Bahaya Mie Instan dan masih banyak lagi jenis makanan siap saji lainnya yang tergolong makanan yang dapat membahayakan kesehatan, nah selain mie juga ada yang tak kalah bahayanya yaitu permen karet.


Permen karet tergolong sebagai salah satu jenis bahan makanan yang dapat membahayakan kesehatan, karena permen karet mengandung beberapa bahan yang dapat dikatakan berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini akan dijelaskan untuk anda, beberapa jenis bahan berbahaya yang terkandung didalam permen karet :
  1. Asparatam
    Asparatam adalah pemanis buatan yang digunakan sebagai bahan pengganti gula yang digunakan dalam permen karet. Asparatam ini akan sangat berbahaya jika terlalu banyak dikonsumsi dan dalam jangka waktu yang lama karena dapat merusak kesehatan.
     
  2. Butyl Hidroksi Toluene (BHT)
    BHT adalah suatu bahan yang memberian rasa, bau, dan warna. Bahan ini bersifat karnisogen yang disinyalir dapat menimbulkan penyakit gagal ginjal.
     
  3. Kandungan kalsium kasein pepton/kalsium fosfat
    Bahan ini digunakan sebagai pemutih pada permen karet. Jika terlalu banyak dikonsumsi dapat menimbulkan efek samping seperti alergi dan gangguan pada pencernaan.
     
  4. Titanium Oksida
    Titanium Oksida dapat menyebabkan penyakit asma dan gangguan penyakit lainnya.
Nah, karena mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan tersebut, maka sudah tentu akan berakibat jelek terhadap kesehatan sobat, jika sobat selalu mengkonsusmsi permen karet tersebut.
Berikutnya akan dibagikan beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh bahaya dari permen karet tersebut.
  • Mengurangi Nafsu Makan
    Dengan keseringan mengkonsumsi permen karet maka kamu akan menjadi pribadi yang malas mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur atau buah-buahan, kamu akan cenderung lebih suka makan makanan yang instan seperti kripik misalnya, hal tersebut dampat dari keseringan kunyah permen, selanjutnya lambung menjadi bermasalah
     
  • Penyebab Penyakit Baru
    Konsumsi permen secara berlebihan juga dapat menggganggu fungsi persendian anda, dan juga sangat berbahaya bagi kesehatan rahang yang dipaksa bekerja terus-menerus untuk mengunyah, penyakit temporomandibular (TMJ) juga sangat rentan dengan kegiatan tersebut.
     
  • Pencernaan Terganggu
    Nyeri dan kembung diperut juga mengintai penggemar permen elastis ini, dan lebih fatal lagi jika kamu kemudian tidak hati-hati sehingga permen karet tertelan , itu bisa lebih bahaya lagi, sering anak-anak yang mengalami hal demikian menjadi usus buntu atau hal buruk lainnya.
     
  • Merusak Gigi
    Ini adalah yang paling sering kita temukan. Banyak kasus anak-anak yang mengalami kerusakan pada gigi akibat terlalu banyak mengkonsumsi permen karet.
Oleh karena itu, jika anda adalah penggemar permen karet, ada baiknya jika anda mulai mengurangi kebiasaan mengkonsumsi permen karet yang berlebihan. Karena kita sudah mengetahui apa efek dan akibat dari bahan yang terkandung didalam permen karet tersebut.
Mungkin saja saat ini efeknya belum kita rasakan langsung tapi apakah kita tau apa yang akan terjadi di keesokan hari ?? Ada baiknya jika kita mulai waspada sejak saat ini, dengan demikian kita bisa menjaga kesehatan kita yang sangat berharga ini untuk hari esok kita sendiri.

Itulah sedikit informasi singkat tentang Bahaya Mengkonsumsi Permen Karet yang dapat dibagikan untuk kita semua. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memperbaiki pola makan kita menjadi pola makan yang sehat untuk hidup yang lebih sehat.

Salam
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar